Deskripsi: Logo Universitas Terbuka (UT) memiliki makna dan simbolisme yang dalam. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang dikenal dengan konsep inklusifnya, logo UT mencerminkan nilai-nilai tersebut dengan jelas.
Sejarah singkat logo UT bermula dari awal berdirinya universitas ini. Dibentuk pada tahun 1984, logo UT telah mengalami beberapa perubahan seiring dengan perkembangan institusi ini. Namun, satu hal yang tetap konsisten adalah pesan inklusif dan aksesible yang ingin disampaikan melalui logo mereka.
Elemen-elemen yang terkandung dalam logo UT juga memiliki arti yang mendalam. Mulai dari warna-warna yang dipilih hingga bentuk dan simbol-simbol yang digunakan, semuanya memiliki makna yang terkait erat dengan visi dan misi UT. Misalnya, warna biru yang dominan dalam logo UT melambangkan kepercayaan, stabilitas, dan kebijaksanaan, sementara warna putih melambangkan kesucian, kejujuran, dan kesederhanaan.
Dalam setiap garis dan bentuk yang terdapat dalam logo UT, terdapat pesan yang ingin disampaikan. Bentuk segitiga yang melambangkan kemajuan dan pertumbuhan, lingkaran yang melambangkan kesatuan dan kesempurnaan, serta garis-garis yang melambangkan jaringan komunikasi dan konektivitas.
Dr. Fasli Jalal, Rektor UT, menyatakan, “Logo UT bukan hanya sekedar simbol, melainkan juga representasi dari komitmen kami untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi semua orang, tanpa terkecuali. Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak asasi setiap individu, dan melalui logo ini kami ingin menyampaikan pesan tersebut dengan jelas.”
Dengan demikian, logo Universitas Terbuka (UT) bukan hanya sekedar gambaran visual, melainkan juga sebuah manifestasi dari nilai-nilai dan komitmen yang diusung oleh institusi ini. Melalui logo ini, UT ingin terus menginspirasi dan memberikan kesempatan belajar bagi semua orang, sehingga setiap individu dapat meraih impian dan potensinya secara maksimal.
