Pada tahun 1950-an, logo UI mengalami perubahan menjadi lebih modern dengan penambahan elemen-elemen baru yang mencerminkan visi dan misi universitas. Logo tersebut menggambarkan semangat keberagaman, kesetaraan, dan kemajuan dalam dunia pendidikan. Logo ini menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UI.
Menurut sejarah yang ada, perubahan logo UI pada tahun 1950-an merupakan langkah penting dalam memperkuat identitas universitas. Profesor Ahmad Syafii Maarif, mantan Rektor UI, pernah mengatakan, “Logo adalah cerminan dari jiwa dan karakter sebuah institusi. Dengan perubahan logo ini, UI ingin menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan progresif.”
Tidak hanya itu, logo UI yang baru juga mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Dr. Ir. Muhammad Anis, Rektor UI saat ini, menyatakan bahwa logo tersebut memperlihatkan semangat keberagaman yang menjadi salah satu nilai utama universitas. “Kami berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung bagi semua mahasiswa, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Selain itu, kesetaraan juga menjadi nilai yang diusung oleh logo UI. Profesor Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pernah menyoroti pentingnya kesetaraan dalam dunia pendidikan. Menurut beliau, “Logo UI yang mencerminkan kesetaraan merupakan sebuah pesan bahwa setiap individu berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.”
Dengan adanya perubahan logo UI pada tahun 1950-an, universitas ini semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan yang progresif dan inklusif. Logo tersebut bukan hanya sekadar simbol, namun juga merupakan cerminan dari komitmen UI dalam menciptakan lingkungan belajar yang merangkul semua kalangan. Semoga semangat keberagaman, kesetaraan, dan kemajuan yang terpancar dari logo UI dapat terus menginspirasi seluruh civitas akademika dan masyarakat Indonesia.