Sebagai bagian dari jaringan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Hal ini menjadi salah satu ciri khas yang membedakan UM Surabaya dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, “Pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam dan kebangsaan adalah kunci untuk mencetak generasi muda yang memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman.”
Pada UM Surabaya, mata kuliah Agama Islam dan Etika Profesi menjadi bagian yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa. Hal ini bukan hanya sebagai bentuk kewajiban akademik, tetapi juga sebagai upaya untuk membentuk karakter dan moralitas yang tinggi pada setiap individu yang kelak akan menjadi pemimpin di masyarakat.
Selain itu, kegiatan-kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, pengajian, dan kegiatan sosial kemasyarakatan juga menjadi bagian integral dari kehidupan kampus. Dengan demikian, mahasiswa UM Surabaya tidak hanya dikenal sebagai individu yang pintar secara akademis, tetapi juga sebagai individu yang religius dan peduli terhadap sesama.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. Abdul Haris, M.S., Rektor UM Surabaya, “Pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam dan kebangsaan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan kepribadian yang kokoh. Hal ini akan membawa manfaat besar bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan di masyarakat nantinya.”
Dengan adanya komitmen yang kuat dalam mengembangkan pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam dan kebangsaan, UM Surabaya terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Semoga semakin banyak perguruan tinggi yang mengikuti jejak UM Surabaya dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berintegritas.
