Selain hasil USN, calon mahasiswa juga harus menyertakan dokumen pendukung seperti rapor sekolah, sertifikat prestasi, surat rekomendasi, dan lain sebagainya. Dokumen ini akan menjadi pertimbangan bagi pihak universitas dalam proses seleksi.
Menurut Dr. Andi, seorang pakar pendidikan, dokumen pendukung sangat penting dalam menentukan penerimaan mahasiswa baru. “Hasil USN saja tidak cukup untuk menilai potensi dan prestasi calon mahasiswa. Oleh karena itu, universitas perlu melihat dokumen lain seperti rapor sekolah dan sertifikat prestasi,” ujarnya.
Rapor sekolah merupakan gambaran dari prestasi akademis calon mahasiswa selama ini. Dengan melihat rapor sekolah, universitas dapat mengetahui seberapa baik kemampuan akademis calon mahasiswa tersebut. Selain itu, sertifikat prestasi juga dapat menjadi bukti konkret dari prestasi yang pernah diraih oleh calon mahasiswa di bidang non-akademis.
Selain rapor sekolah dan sertifikat prestasi, surat rekomendasi juga memiliki peran penting dalam proses seleksi mahasiswa baru. Surat rekomendasi dari guru atau tokoh masyarakat dapat memberikan gambaran tentang karakter dan potensi calon mahasiswa. Hal ini menjadi pertimbangan tambahan bagi pihak universitas dalam menentukan penerimaan mahasiswa.
Dalam proses seleksi mahasiswa, Universitas X juga memberikan nilai tambahan bagi calon mahasiswa yang memiliki pengalaman organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini menunjukkan bahwa universitas tidak hanya melihat prestasi akademis, tetapi juga menghargai kemampuan dan pengalaman di luar kelas.
Dengan demikian, selain hasil USN, dokumen pendukung seperti rapor sekolah, sertifikat prestasi, surat rekomendasi, dan pengalaman organisasi sangat penting dalam proses seleksi mahasiswa baru di universitas. Calon mahasiswa diharapkan untuk menyertakan semua dokumen tersebut agar dapat meningkatkan peluang diterima di perguruan tinggi.
