Selain itu, UMA juga aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Menurut Prof. Andi, Rektor UMA, kegiatan tersebut adalah bagian dari upaya universitas dalam memberikan pengalaman dan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi juga mendapatkan pengalaman di luar kelas yang bisa memperkaya wawasan mereka,” ujar Prof. Andi.
Salah satu kegiatan yang sering diadakan oleh UMA adalah seminar. Seminar ini dihadiri oleh pembicara-pembicara terkemuka di bidangnya dan menjadi ajang diskusi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Seminar adalah cara yang efektif untuk menggali lebih dalam tentang suatu topik yang sedang tren saat ini,” kata Dr. Rina, salah seorang dosen di UMA.
Tak hanya seminar, UMA juga rutin mengadakan workshop untuk memperkuat keterampilan mahasiswa. Menurut Dr. Ahmad, workshop merupakan sarana yang efektif untuk melatih mahasiswa dalam suatu keahlian tertentu. “Dengan mengikuti workshop, mahasiswa bisa meningkatkan keterampilan mereka dan siap terjun ke dunia kerja setelah lulus,” ujar Dr. Ahmad.
Selain kegiatan akademik, UMA juga tidak melupakan kegiatan non-akademik seperti festival budaya. Festival budaya ini diadakan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia kepada mahasiswa. “Festival budaya adalah momen yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia,” tambah Prof. Andi.
Dengan mengadakan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik seperti seminar, workshop, dan festival budaya, UMA berkomitmen untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa serta memperkuat keterampilan dan soft skill mereka. Menurut Prof. Andi, hal ini merupakan bagian dari visi dan misi UMA dalam mendidik generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi.