Inovasi dan kolaborasi merupakan dua hal yang sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas. Universitas Pasundan di Bandung merupakan salah satu contoh universitas yang sangat serius dalam menerapkan konsep inovasi dan kolaborasi dalam setiap aspek kehidupan kampus.
Menurut Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., Ph.D., inovasi dan kolaborasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan global di bidang pendidikan. “Kita harus terus berinovasi agar dapat bersaing secara global. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga sangat penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan Universitas Pasundan adalah dengan mengembangkan program pembelajaran berbasis teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital ini. Menurut Direktur Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Pasundan, Dr. Ir. H. Rizal Mustansyir, M.T., “Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kita dapat menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif bagi mahasiswa.”
Selain inovasi, kolaborasi juga menjadi fokus utama Universitas Pasundan dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas. Universitas Pasundan aktif menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun di luar negeri. Menurut Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Pengembangan Institusi Universitas Pasundan, Dr. H. Asep Kadarohman, M.Si., “Kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, industri, maupun lembaga pendidikan lain, akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan membuka peluang kerja yang lebih luas di masa depan.”
Dengan terus menerapkan konsep inovasi dan kolaborasi, Universitas Pasundan yakin dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global. Menurut Prof. Dr. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., Ph.D., “Kita harus terus berpikir kreatif dan berani berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan masa depan. Inovasi dan kolaborasi bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi harus diimplementasikan secara nyata untuk menciptakan perubahan yang positif dalam dunia pendidikan.”
